Jumat, 24 Maret 2017

Tips Melatih Anakan Kacer Agar Bermental Jitu



Burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang memiliki suara kicauan yang lantang/keras dan indah. Selain itu, kacer adalah jenis burung yang galak/fighter sehingga jika ada burung lain baik sejenis maupun jenis lain, maka kacer akan berusaha menandinginya dengan cara berkicau. Inilah beberapa keunggulan kacer, sehingga tak heran banyak pecinta burung kicau yang melirik burung berwarna hitam ini. 

Sebelum anda melatih mental bakalan kacer, pastikan bakalan kacer sudah jinak. Setelah sudah jinak, inilah langkah-langkah untuk melatih bakalan kacer agar bagus :

1. Pola perawatan harian bakaln kacer
Perawatan harian di sini meliputi kebersihan sangkar, kualitas pakan yang bagus, pemberian multivitamin agar tetap fit, tidak terlambat memberi pakan dan minum, serta pemberian ekstra food (EF). EF yang bisa anda berikan pada kacer antara lain ulat hongkong, jangkrik, belalang, dsb. Dengan merawat bakalan kacer dengan baik, maka mental kacer juga akan menjadi lebih baik dan bagus. Karena burung kacer tidak mungkin berkicau jika tidak dalam kondisi fit. 

2. Penggantangan bakalan kacer
Untuk membuat mental bakalan kacer semakin bagus dan kuat, maka penggantangan yang tepat juga sangat diperlukan. Saran kami adalah, gantangkan kacer di tempat yang ramai. Mengapa demikian? Karena menggantang bakalan kacer di tempat yang ramai akan membuat kacer terbiasa dengan aktivitas manusia dan sebagai proses adaptasi untuk membentuk mental yang bagus dan kuat. Untuk tempatnya, usahakan bervariasi (dipindah setiap beberapa hari) agar tidak monoton. Jika bakalan kacer sudah terlihat anteng (tidak terbang-terbang/loncat-loncat) maka itu adalah pertanda kacer anda sudah punya mental yang cukup bagus. Proses ini bisa anda lakukan sampai bakalan kacer sudah mau bunyi meskipun ditaruh di tempat yang ramai. 

3. Penempatan tempat pakan dan minum serta tenggeran
Agar mental kacer bakalan cepat bagus dan kuat, maka dalam menempatkan tempat pakan dan minum sebaiknya tidak dipindah-pindah. Karena bakalan kacer masih dalam masa adaptasi dan pembentukan mental sehingga kita harus bisa membuat suasana senyaman mungkin. Sedangkan untuk tenggeran/pijakan, tempatkan tenggeran dengan kuat (tidak goyah) sehingga saat kacer berada di atasnya terasa nyaman. Pilihlah tenggeran yang sesuai dengan ukuran kaki kacer agar nyaman. 

4. Uji mental
Cobalah untuk sesekali menguji metal bakaln kacer anda dengn cara gathering/latber dengan bakalan kacer lain. Tetapi ingat, usahakan kacer yang sebaya/seusia sehingga kemampuannya juga sepadan. Tujuannya untuk melatih dan menguji mental bakalan kacer anda, apakah sudah berani bunyi atau masih diam. Yang harus anda ingat adalah, pastikan kacer anda dadlam keadaan fit sebelum ditrek dengan kacer lain, sebab jika tidak fit dan ditrek, bisa-bisa kacer anda malah mbagong. Ingat, tujuan kita adalah melatih mentalnya dulu. 

5. Tidak ada salahnya membawa bakalan kacer ke perlombaan
Bawalah bakalan kacer ke arena perlombaan, tetapi bukan untuk ikut lomba tetapi hanya untuk melatih dan membiasakannya dengan tempat ramai dan sayup-sayup suara kicau burung yang sedang dilombakan. Gantangkan bakalan kacer anda di kejauhan (jangan terlalu dekat). Tujuannya agar bakalan kacer bisa mendengar suara kicau burung lain dari kejauhan sehingga mentalnya semakin terasah. Ibaratnya, dari kecil sudah terbiasa di tempat ramai sehingga besarnya punya mental bagus. 

Selamat mencoba.

Disunting dari : kicaukan.com
Previous Post
Next Post

post written by:

0 nhận xét: